Tuesday, October 7, 2014

Komponen Dasar Android

Komponen Dasar Android

Febriyandi - Setalah dua artikel sebelumnya membahas tentang Sejarah dan Arsitektur Android, kini saya akan kembali mengulas tentang "Komponen Dasar Android", sehingga nantinya kita akan mengetahui peran-peran apa saja yang dilakukan setiap komponen di Android. Dimana masing-masing komponen memiliki daur hidup sendiri-sendiri yang mengatur kapan komponen dibuat dan bagaimana komponen harus dihapus. Dalam Android ada 4 (Empat) tipe komponen dalam aplikasi Android yakni terdiri dari Activity, Service, Content Provider, Broadcast Receivers. Berikut penjelasan dari keempat tipe komponen terebut.

1. Activity
Dalam tipe komponen yang pertama ini yakni "Activity", dimana aktivitas ini dianggap sebagai satu tampilan yang dilengkapi dengan user interface. Contohnya saja, sebuah aplikasi email mungkin memiliki satu activity untuk menunjukan email baru, satu lagi activity untuk menulis surat, dan satu lagi aktivitas untuk membaca email. Meskipun aktivitas-aktivits tersebut bekerja secara bersamaan untuk membentuk sebuah aktivitas yang dinamakan email, namun setiap aktivitas tidak bergantung kepada yang lainya. Misalnya aplikasi lain bisa menggunakan satu dari beberapa activity tersebut jika aplikasi email memperbolehkanya. Sebagai contohnya adalah sebuah aplikasi kamera menggunakan aktivitas dalam aplikasi email untuk menulis surat, digunakan oleh aplikasi kamera untuk mengirim untuk mengirim gambar.

2. Service
Service adalah komponen yang berjalan dibalik layar. Sebuah service tidak memiliki user interface. Sebagai contoh, sebuah service bisa memainkan musik, sementara user sedang menjalankan aplikasi lain. Atau service juga bisa mengirimkan data melalui internet tanpa harus menghentikan interaksi user dengan sebuah activity. Komponen lain, misalnya activity bisa memulai service dan menjalankannya atau terikat ke service tersebut untuk berinteraksi dengan service tersebut.

3. Content Provider
Dalam tipe komponen yang ketiga ini yakni "Content Provider" dimana tipe komponen ini digunakana untuk mengatur sekumpulan data aplikasi yang terbagi atau biasa disebut data yang di-shared. Kita bisa menyimpan data di filesystem, sebuah database SQLite, di Web atau di metode penyimpanan data lainya yang bisa diakses oleh aplikasi kita. Melalui komponen ini aplikasi lain bisa memberikan Qyery yang mana bisa dimungkinkan untuk dimodifikasi, tentunya jika komponen tersebut memberikan ijin hak untuk mengakses. Misalnya, System Android menyediakan Content Provider yang mengatur informasi user contact. Misalnya, aplikasi apa saja yang memiliki ijin bisa memberikan query kepada sebagian data untuk membaca dan menulis informasi tentang orang tertentu. Content provider juga bisa digunakan untuk menulis dan membaca data pribadi yang tidak dibagikan (tidak di shared).

4. Broadcast Receiver
Tipe komponen yang terakhir atau yang keempat ini adalah Broadcast Receiver, yang digunakan untuk merespon terhadap siaran pengumuman yang dikeluarkan oleh sistem. Banyak siaran broadcast yang aslinya berasal dari sistem. Misalnya broadcast yang memberitahukan bahwa layar sudah mati, battery lemah, atau gambar sudah diambil. Aplikasi juga bisa memulai broadcast, misalnya memberitahukan aplikasi lain bahwa beberapa data sudah selesai didwonload dan bisa digunakan. Meskipun broadcast receiver tidak menampilkan user interface, broadcast receiver bisa membuat notifikasi di status bar untuk memberitahukan user sedang terjadi broadcast. Secara umum, broadcast receiver hanyalah sebuah "gerbang" kepada komponen lain dan ditujukan untuk melakukan perkerjaan yang sangat minimal. Contoh sederhana, broadcast receiver bisa meminta service untuk melakukan beberapa tugas berdasarkan kejadian yang ada.

1 comments: